Jumat, 20 Mei 2011

Ciri Ayam Fit Siap Tarung

Setiap Bebotoh bisa dipastikan
ada cara tersendiri
mengindentifikasi bahwa ayam
siap untuk tarung dan
kesehatanya sudah prima.
Ciri-cirinya:
Pegangan ayam bobotnya sudah
turun kebawah.( arah ke kaki)
Otot sudah sempurna bila di
pegangan di bagian leher ayam
akan menkeret ( ototnya
melawan)
Otot paha atas kelihatan nonjol
keluar dan padat.
Wajah ayam memerah cerah.
Brutu merah dan berminyak.
Cela jari juga ada merah, sekitar
dengkul juga ada merah .
Dan sisik dibawah dengkul
umumnya yang bagian luar dari
atas urutan 3 s/d 6 ada
perbedaan lebih kering ( seperti
ada kapur).
Kewaspadaan ayam meningkat,
dilihat dari gerak kepalanya.
Demikian ciri-cirinya ayam sudah
fit yang saya ketahui. Jika ada
sobat lain yang ingin
menambahkan.
Silahkan!

Pelatihan Sebelum Ayam Turun Ke Kalangan

Untuk soal melatih ayam sebelum
turun ke kalangan biasanya
setiap pagi saya memandikan &
menjemur ayam antara pukul 9
sampai pukul 12 siang selama 1
jam (tergantung cuaca), terus
ayam tersebut sekalian saya
puterin sekitar 5 menit setelah
itu ayam diumbar dikandang
umbaran 2x2m (jika ada) sampai
sore. Jika tidak ada cukup dilepas
bebas secukupnya, setelah itu
kembali ke kandang istirahat.
Makanan yang diberikan
untuk makanan cukup diberi
makanan sehari-hari + seminggu
cukup diberi 1 butir telur (klo
ada telur itik) kalau untuk obat-
obatan cukup diberi B-compleks
1 minggu 2x2 butir setelah ayam
makan sore.
Nb: hentikan pemberian telur
dan obat-obatan 3 hari sebelum
ayam mau diadu (turun) ke
kalangan
Kapan ayam mulai dilatih?
untuk soal kapan ayam siap
dilatih itu tergantung kondisi
ayam tersebut harus sehat (Fit)
baru ayam tersebut baru bisa
kita latih.
Sebaiknya umur berapa ayam
pertama kali di bawa ke
gelanggang/kalangan?
untuk soal Umur mungkin
menurut pendapat masing-
masing pasti semua botoh tidak
sama untuk umuran berapa
ayam tersebut bisa dibawa ke
kalangan....kalau menurut saya
sich, jika ayam sudah banyak
pengalaman (sering di test) baru
ayam tersebut baru bisa di bawa
ke kalangan.
Ayam yang seperti apa yang
disebut dengan siap tanding?
biasanya kalau ayam sudah siap
tanding, bisa kita liat ayam
tersebut sangat agresif dan
lincah (bukan ayam liar) dan saat
kita pegang ayam tersebut
seperti memberontak,
kotorannya padat berwarna
hijau, disela-sela jari kaki
berwarna merah.

Jurus Jurus Ayam Bertarung

Ayam petarung, terutama ayam
bangkok memiliki ragam teknik
bertarung yang bervariasi.
Seorang pelatih tidak bisa
mengubah teknik bertarung
ayamnya. Yang bisa dilakukan
adalah meningkatkan daya tahan
tubuh, memperpanjang nafas
dan mengeraskan pukulan.
Beberapa ragam teknik
bertarung antara lain:
KONTROL
Teknik ini adalah teknik
bertarung yang paling polos.
Ayam cenderung tidak berusaha
mencari peluang alternatif untuk
memukul lawan, tetapi hanya
berusaha agar posisi kepala
tegak dan ada di atas kepala
lawan, mematuk lalu melepaskan
pukulan. Keunggulan teknik ini
adalah lebih hemat dalam energi
sehingga nafas bisa bertahan
lebih lama.
SOLAH
Teknik ini adalah yang paling liar
dan paling memakan energi.
Ayam bertipe solah akan terus
bergerak dengan amat
bervariasi. Dia seolah hendak
melakukan satu teknik ngalung,
tapi tidak bersungguh dan lama,
segera mengubah gerakan dari
kiri ke kanan dan sebaliknya lalu
segera disusul dengan gerakan
atau percobaan pukulan lain.
Ayam solah biasanya amat
memukau, tetapi teknik ini amat
menguras energi dan umumnya
ayam solah kurang memiliki
ketahanan badan.
PRANGGAL
Teknik ini adalah memukul tanpa
mematuk lawan. Teknik pranggal
memiliki kelebihan dibanding
dengan teknik lain karena
pukulan bisa dilepaskan dengan
seketika tanpa perlu sebuah
‘pegangan’ seperti teknik lain.
Dalam teknik lainnya, ayam harus
mematuk, menggigit lalu
memukul dengan kedua kaki.
MULAR
Ini adalah teknik tarung dengan
lari dan jaga jarak. Ayam
berteknik mular akan menjauh
dari lawannya ketika terdesak
atau sulit memukul. Ketika
lawannya mengejar di belakang,
secara tiba-tiba ia bisa berbalik
dan melepaskan pukulan ketika
lawannya belum siap. Ayam
mular umumnya memiliki
pergerakan kaki yang baik serta
nafas yang tahan lama.
NGALUNG
Teknik ini adalah merengkuh
leher lawan dan menguncinya,
seolah‘mengalungi’. Dengan
teknik ini maka lawan akan
kesulitan memukul, mati langkah
dan selanjutnya bisa dipukul
tanpa mampu menghindar. Ayam
ngalung umumnya memiliki urat
leher yang bagus serta struktur
tulang leher yang rapat. Tanpa
memukulpun ayam ngalung bisa
membuat lawan frustasi.
NGGANDUL
Teknik ini mirip dengan ngalung
tetapi gerakan leher lebih
menumpang dibanding
merengkuh sehingga lawan juga
akan menanggung beban karena
‘ditumpangi’.
NYAYAP
Teknik ini adalah kepala masuk
ke sayap lawan, keluar dari
ketiak dan setelah posisi
memungkinkan akan
melepaskan pukulan ke arah
kepala. Efek teknik nyayap, selain
pukulan ke kepala, juga akan
menyakiti bahu dan sayap lawan
karena dipaksa untuk renggang
dari badan.
DONGKRAK
Teknik ini dilakukan dengan
masuk di antara kaki lawan,
ambil nafas dan mencari posisi,
lalu dengan sekuat tenaga
berusaha muncul dari arah ekor
lawan sehingga badan lawan
akan terangkat (didongkrak).
Ketika lawan sedang berusaha
menguasai keseimbangan, maka
lawan dapat dipukul pada
berbagai sasaran dari arah
belakang.
DOBRAK
Teknik ini agak langka, ayam
biasanya akan masuk di antara
dua kaki lawan lalu mematuk
paha dan memukul badan
bagian bawah. Serangan ini sulit
diantisipasi dan biasanya lawan
akan kesakitan dan sulit
membalas karena posisi musuh
selalu di bawah.
Pada beberapa daerah nama-
nama teknik ini bisa berbeda-
beda. Secara umum, seekor ayam
petarung akan memiliki salah
satu teknik dominan sejak lahir.
Satu atau dua teknik yang lain
mungkin untuk dimiliki sebagai
kelebihan tapi sangat mustahil
bagi seekor ayam untuk memiliki
semua teknik bertarung.

Jumat, 06 Mei 2011

Bulu Ayam Aduan

Beberapa Nama Bulu Ayam
Sabung Berdasarkan Corak Dan
Warnanya
Salah satu bagian menarik dari
penampilan ayam aduan
adalah warna bulunya. Warna
bulu ayam jago begitu
beragam. Ada beberapa
penghobi yang justru suka
mengoleksi berbagai warna
tapi ada juga yang fanatik pada
warna-warna tertentu. Berikut
adalah beberapa nama ayam
berdasarkan corak dan warna
bulunya.
Wiring
Bulu ayam bangkok jantan
yang paling populer dan
berkelas adalah warna wiring.
Corak warna ini adalah terdiri
dari warna dasar hitam dengan
bulu rawis leher dan rawis ekor
berwarna kuning kemerahan.
Jika warna rawis yang dominan
adalah kuning keemasan,maka
disebut sebagai wiring kuning.
Jika warna rawis cenderung
merah tua kecoklatan disebut
wiring galih.
Wangkas
Berbeda dengan wiring yang
memiliki warna dasar hitam,
ayam wangkas memiliki warna
dasar yang hampir sama
dengan rawisnya yaitu kuning
kemerahan. Jika warna bulu
cenderung kuning keemasan
disebut wangkas emas dan jika
warna lebih gelap kemerahan
disebut dengan Wangkas geni.
Klawu
Warna klawu memiliki warna
dasar abu-abu. Jika rawisnya
berwarna gelap atau abu-abu
kehitaman disebut dengan
klawu kethek dan jika rawisnya
berwarna kuning kemerahan
disebut klawu geni.
Blorok
Warna blorok adalah kondisi
ketika bulu ayam berwarna
totol-totol dan merupakan
kumpulan dari berbagai warna.
Warnak blorok yang sederhana
biasanya hanya terdiri dari
warna dasar putih bertotol
hitam dengan rawis berwarna
merah. Namun warna blorok
akan dianggap istimewa jika
kombinasi warna dasarnya
lengkap iaitu putih, hitam,
merah dan hijau dengan rawis
putih kemerahan. Warna ini
disebut dengan blorok madu.
Jragem
Warna ini adalah warna hitam,
berikut rawisnya. Jika kulit
tubuh, paruh, mata serta
sisiknya hitam semua, disebut
warna cemani. Untuk ayam
bangkok jarang yang memiliki
warna ini.Warna ini biasanya
terjadi bila ada garis keturunan
yang bersilangan dengan ayam
kampung jenis cemani.
Jali
Warna jali adalah warna blirik
yang merupakan campuran
beberapa warna tapi dalam
noktah atau garis-garis kecil. Ini
berbeda dengan blorok yang
cenderung berpola totol. Jarang
ayam bangkok yang berwarna
jali.Ada orang tertentu yang
sangat memburu bangkok asli
dengan warna ini karena
kelangkaannya dan berkesan
eksotis.
Putih
Ayam bangkok dianggap
berbulu Putih Seta bila ayam
bangkok berbulu putih semua
baik warna dasar maupun
waris. Beberapa ayam jenis ini
ada juga yang memiliki rawis
warna lain tetapi warna
dasarnya adalah putih.
Warna-warna ayam di atas
adalah warna-warna utama.
Dalam persilangan lebih lanjut
bisa saja masing-masing warna
memiliki varian yang beragam.
Sebagian pengadu
menganggap warna sebagai
standar kualitas. Warna Wiring
dan Wangkas adalah warna
paling berkelas dibanding
warna-warna lain.